Danau Batur Kintamani menjadi salah satu destinasi wisata
alami selain pantai-pantai di Bali yang sudah begitu populer. View yang juara
banget juga bisa kamu rasakan saat berdiri di pinggir danau dengan warna air
hijau kebiruan. Suasana Danau Batur Bali yang dikelilingi pegunungan juga
menciptakan hawa sejuk. Biar info kamu makin lengkap, Pegipegi mau ajak kamu
minggir sedikit dari keramaian kota Denpasar untuk mengagumi betapa cantik
Danau Batur di Bali.
CARA MENUJU KE DANAU BATUR BALI
Travelers, Danau Batur ini terletak di Desa Penelokan Utara,
Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli dan berjarak sekitar 65 km dari Denpasar.
Kalau kamu memulai perjalanan dari Bandara Ngurah Rai, danau ini dapat ditempuh
dalam waktu 1,5 – 2 jam dengan rute perjalanan melewati Gianyar. Tapi kalau
travelers memulai perjalanan dari pusat kota Singaraja, kamu bisa mencapai
Danau Batur melalui Desa Kubutambahan dalam jangka waktu sekitar 1,5 jam atau
sekitar 58 km.
Cara paling praktis dan mudah bisa dilakukan kalau kamu ikut
travel agent. Oh ya, akses jalan menuju Danau Batur cukup berkelok-kelok dan
banyak tanjakan serta turunan karena areanya yang memang ada di daerah
pegunungan. Biasanya kalau rental mobil sehari, travelers harus membayar
Rp400.000* – Rp500.000*, sedangkan rental motor sekitar Rp50.000*. Satu lagi,
kamu juga harus berhati-hati dalam berkendara karena alur jalan menuju dan dari
Kintamani selalu sibuk sehingga kondisi tubuh harus benar-benar fit.
CANTIKNYA DANAU BATUR
Danau Batur ini letaknya tepat ada di lereng Gunung Batur
berketinggian sekitar 1.050 mdpl, dengan luas permukaan danau sekitar 16 km2
dan kedalaman sekitar 65 meter. Jadi cukup dalam juga ya, travelers? Danau
Batur ini termasuk dalam kategori danau
kaldera aktif yang terbentuk karena letusan Gunung Batur, ribuan tahun lalu.
Danau ini pun menjadi danau terbesar yang ada di Pulau Dewata. Keunikan lain
yang dimiliki Danau Batur adalah kalau dilihat dari ketinggian, danau ini
bentuknya mirip bulan sabit, dimana panjangnya mencapai 7 km dan lebar 2,5 km.
Warna air yang berubah-ubah dipengaruhi oleh senyawa
belerang yang ada di dasar laut sehingga terkadang terlihat kebiruan lalu
berubah menjadi hijau kekuningan. Dan karena berupa daerah pegunungan, dengan
keberadaan Gunung Batur maka udara sejuk dan dingin menusuk tulang sangat
kental terasa di kawasan Danau Batur Kintamani. Suhunya yang berkisar antara
220C – 260C menuntutmu untuk membawa jaket atau baju hangat.
Yang paling unggul dan jelas terlihat dari Danau Batur tentu
saja panorama alamnya yang juara banget. Paduan warna hijau dari pegunungan dan
perbukitan di sekitar danau, birunya langit saat sedang cerah serta warna air
danau yang berwarna kebiruan benar-benar pemandangan yang sungguh sempurna.
Semilir angin yang benar-benar dingin juga akan selalu menemani travelers.
Contact : Shafiya Tour and Travel
IG : @shafiyatour
E-mail : shafiya210@yahoo.com
Contact : Shafiya Tour and Travel
Telp : 08113398698
PIN :
59AFD5A8IG : @shafiyatour
E-mail : shafiya210@yahoo.com
Keunikan yang dimiliki area di sekitar Danau Batur Bali ini
membuat UNESCO tertarik dan menetapkan kawasan Danau Batur sebagai Global
Geopark Network atau Taman Bumi. Jadi wisatawan yang datang tidak hanya bisa
menikmati cantiknya danau, tetapi juga bisa belajar tentang berbagai satwa
endemik dan batuan serta semua hal yang berkaitan dengan geopark.
Dan kalau travelers punya hobi fotografi, di tempat ini kamu
bisa hunting foto-foto spektakuler dengan background pegunungan, Danau Batur
yang cantik, pepohonan hijau, air yang membiru, serta langit dengan awan-awan
yang terbang rendah. Cobalah untuk menginap di sekitar danau agar kamu bisa
menunggu momen sunset dan sunrise di pagi hari.
Satu pengalaman yang tak akan bisa ditemukan di tempat lain
karena gagahnya Gunung Batur akan jadi latar foto hasil jepretan kamera. Di
sekitar Kintamani memang ada banyak penginapan dan hotel yang bisa kamu pilih
untuk sekedar beristirahat agar di pagi hari tubuh fit kembali dan bisa
mengeksplorasi kawasan Danau Batur, seperti treking ke Gunung Batur dan
mengintip Kaldera Batur.
Kalau kamu hobi memancing, kamu juga bisa melakukannya di
Danau Batur. Nggak perlu bawa alat pancingnya karena di sana juga banyak tempat
penyewaan sehingga kamu hanya perlu mencari spot sejuk dan rindang agar bisa
mendapatkan ikan, sekaligus menikmati eksotisme danau yang terlihat begitu
membiru.
Atau, kamu juga bisa rileks dan bersantai sejenak di Batur
Natural Hot Spring atau sumber air panas. Cukup membayar Rp60.000* per orang,
kamu bisa merasakan hangatnya air kolam sambil mengagumi kawasan Danau Batur
dan Gunung Batur. Tapi kalau kamu hanya ingin bersantai tanpa harus berenang di
kolam, kamu hanya perlu membayar Rp15.000* per orang.
MENGUNJUNGI DESA TRUNYAN DI TEPI DANAU BATUR
Mengunjungi desa Trunyan juga menjadi satu paket dengan
Danau Batur karena memang letak desa ini ada di sekitar danau dan hanya bisa
dicapai dengan perahu. Desa ini punya kebiasaan cukup unik karena masyarakat
Bali Mula atau dikenal juga dengan Bali Aga punya tradisi ‘tak biasa’ dalam hal
pemakaman. Mereka tidak mengubur jenazah orang yang sudah meninggal tetapi
diletakan dan dibiarkan saja di atas tanah.
Mungkin travelers penasaran, kok biasa ya? Apa nggak
menyebarkan bau busuk? Itulah keunikan Desa Trunyan karena ternyata biarpun
banyak tergeletak mayat yang hanya dibungkus kain kafan di area pemakanan namun
aroma bau menyengat sama sekali tidak tercium. Masyarakat percaya kalau Pohon
Taru Menyan yang berdiri di sekitar pemakaman dapat menetralisir aroma bau
busuk tersebut.
Tradisi ‘mengistirahatkan’ jenazah di Desa Trunyan ini telah
berlangsung lama. Jenazah yang digeletakan di atas tanah itu hanya dikelilingi
‘ancak saji’, yaitu anyaman dari bambu yang dibuat sedemikian rupa sehingga
dapat dipancang di sekeliling jenazah. Menurut cerita masyarakat lokal, dulu
aroma pohon tersebut konon bisa menyebar hingga ke Pulau Jawa sehingga sang
raja berinisiatif menyembunyikan Pohon Taru Menyan dengan membiarkan mayat di
sekitar pohon tanpa dikubur sehingga aroma busuk terserap oleh si pohon.
UPAYA MENINGKATKAN CITRA DANAU BATUR
Travelers, kalau kamu belum pernah datang ke Danau Batur
mungkin tidak pernah mendengar kabar burung yang cukup membuat wisatawan lokal
dan mancanegara risau, jengkel, dan tak berdaya. Bagaimana tidak? Ketika sedang
asyik-asyiknya mengelilingi danau untuk menuju ke Desa Trunyan yang memang
hanya bisa diakses dengan naik perahu, tiba-tiba oknum pengemudi kapal
mematikan mesin dan bingunglah para penumpang yang ada di atasnya.
Buntut-buntutnya penumpang diancam tidak akan diantar untuk
kembali kalau tidak menambah tarif sewa kapal perahu. Kesepakatan tarif di muka
benar-benar dilanggar dan penumpang harus mengorek kocek lebih dalam kalau
tidak kepengin didiamkan saja di tengah danau. Oh ya, biasanya tarif untuk
menyewa kapal perahu ini adalah Rp500.000* – Rp600.000* dengan penumpang
sekitar 10 orang. Tapi bisa harganya dinegosiasikan kok sehingga kamu bisa
dapatkan tarif lebih murah.
Namun kini praktik mematikan mesin perahu di tengah danau
sudah dapat dikendalikan karena ulah oknum tersebut benar-benar menimbulkan
predikat Danau Batur Kintamani menjadi buruk. Akibatnya banyak travel agent dan
driver mobil yang enggan mengantar wisatawan ke Danau Batur karena khawatir
wisatawan akan kecewa berat dan malah menyalahkan jasa mereka.
Tapi kalau kebetulan travelers masih menemukan praktik
tersebut, jangan segan-segan untuk melaporkannya pada dinas pariwisata terkait
atau mengambil foto sang oknum agar kecantikan Danau Batur tidak tercoreng
kembali. Pembenahan pun terus dilakukan dan bahkan sekarang penumpang harus pakai
jaket pelampung untuk keamanan. Satu hal yang benar-benar baru di Danau Batur.
Nah travelers, sekarang kamu tahu ‘kan kalau Bali nggak
melulu tentang pantai dan pura? Kini kamu bisa memasukan Danau Batur dalam list
destinasi wisata ke Bali. Tapi sebelumnya, yuk pesan tiket pesawat dan booking
hotel di Bali. Selamat berlibur!
No comments:
Post a Comment